Semar Mesem Romo Mendem 14. Ayo Ngguyu
Posted by
Ki Jarot
| Selasa, 20 Januari 2015 at 16.14
4
comments
Labels :
Lyrics
aku lapar kau beri aku makan pelor
kau kira aku aku mati ke angkasa
kau terbang dalam meteor
kumasukkan hidup bintang dan bulan dalam rohku
dan ketika kembali ke bumi dan dapat lagi aku menyusui anakku
bukan hanya dengan sepasang buah dada
tapi dengan ribuan tetek bidadari surga
kau lumpuhkan kakiku
kau kira ku tak dapat lagi menyangga atap rumahku
gajah itu memberikan kakinya padaku
aku jadi lebih kuat dari pada dulu
kini ada padaku, semua itu, kaki bagai tiang kokoh
menyangga hidup yang tak akan pernah roboh
jangan kau pikir aku ini orang bodoh, orang bodoh
ayo, ayo ngguyu hahaha
ayo, ayo ngguyu hahaha
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
dan kau tulikan telinga, tulikan telinga, tulikan telingaku
kau kira ku tak dapat mendengarkan rasa dan kata yang keji darimu
kau wujudkan tempelkan kelopak sang bunga kepala di kanan dan kiri
kau berikan telinga bagaikan berhelai mawar dan melati
shhh...
kau memaki, memaki, dan lagi, dan lagi dan aku menjadi makin tak mengerti
katamu yang keji walaupun lembut tapi melecut, membungkam mulut
kau berpikir tak mungkin tersindir, diriku menertawakanmu
kau pun tak tahu mulutku tak hanya satu tapi seribu
yeah.. kau butakan mataku
kau kira aku tak dapat melihat
aku melihat dengan mata garuda
tak hanya dua tapi empat
dengan lebih jeli kulihat dirimu yang jahat
tersembunyi dalam setiap geliat maksiat laknat
dan kau potong tanganku
kau pikir aku tak lagi melukis
tanganku pidah ke kaki yang bisa makin bengis
menelanjangi kedok kekejamanmu yang sadis
ayo, ayo ngguyu hahaha
ayo, ayo ngguyu hahaha
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
dan kau bungkam mulutku, bungkam mulutku
kau kira tak dapat aku tertawakanmu
jangan lupa mulutku, lupa mulutku
mulutku tidak hanya satu, tapi seribu
dan kau bungkam mulutku, bungkam mulutku
kau kira tak dapat aku tertawakanmu
jangan lupa mulutku, lupa mulutku
mulutku tidak hanya satu, tapi seribu
bim bim salabim, abrakadabra, aku berfikir maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku tertawa maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku berfikir maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku tertawa maka aku ada
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
kau kira aku aku mati ke angkasa
kau terbang dalam meteor
kumasukkan hidup bintang dan bulan dalam rohku
dan ketika kembali ke bumi dan dapat lagi aku menyusui anakku
bukan hanya dengan sepasang buah dada
tapi dengan ribuan tetek bidadari surga
kau lumpuhkan kakiku
kau kira ku tak dapat lagi menyangga atap rumahku
gajah itu memberikan kakinya padaku
aku jadi lebih kuat dari pada dulu
kini ada padaku, semua itu, kaki bagai tiang kokoh
menyangga hidup yang tak akan pernah roboh
jangan kau pikir aku ini orang bodoh, orang bodoh
ayo, ayo ngguyu hahaha
ayo, ayo ngguyu hahaha
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
dan kau tulikan telinga, tulikan telinga, tulikan telingaku
kau kira ku tak dapat mendengarkan rasa dan kata yang keji darimu
kau wujudkan tempelkan kelopak sang bunga kepala di kanan dan kiri
kau berikan telinga bagaikan berhelai mawar dan melati
shhh...
kau memaki, memaki, dan lagi, dan lagi dan aku menjadi makin tak mengerti
katamu yang keji walaupun lembut tapi melecut, membungkam mulut
kau berpikir tak mungkin tersindir, diriku menertawakanmu
kau pun tak tahu mulutku tak hanya satu tapi seribu
yeah.. kau butakan mataku
kau kira aku tak dapat melihat
aku melihat dengan mata garuda
tak hanya dua tapi empat
dengan lebih jeli kulihat dirimu yang jahat
tersembunyi dalam setiap geliat maksiat laknat
dan kau potong tanganku
kau pikir aku tak lagi melukis
tanganku pidah ke kaki yang bisa makin bengis
menelanjangi kedok kekejamanmu yang sadis
ayo, ayo ngguyu hahaha
ayo, ayo ngguyu hahaha
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
dan kau bungkam mulutku, bungkam mulutku
kau kira tak dapat aku tertawakanmu
jangan lupa mulutku, lupa mulutku
mulutku tidak hanya satu, tapi seribu
dan kau bungkam mulutku, bungkam mulutku
kau kira tak dapat aku tertawakanmu
jangan lupa mulutku, lupa mulutku
mulutku tidak hanya satu, tapi seribu
bim bim salabim, abrakadabra, aku berfikir maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku tertawa maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku berfikir maka aku ada
bim bim salabim, abrakadabra, aku tertawa maka aku ada
aku tertawa maka aku ada, ayo ngguyu ha ha ha ha
hidup ini hanya mampir ketawa, ayo ngguyu ha ha ha ha
4 comments:
- Arie Red^Devils mengatakan...
-
uwun MP3 ne masss..!!! hehehehehe 3:)
- 29 April 2015 pukul 13.11
- rahma annisa mengatakan...
-
Bagus liriknya... JOGJA tetap istimewa :)
Terimakasih Maturnuwun - 15 September 2015 pukul 01.17
- Unknown mengatakan...
-
aku bangga menjadi bagian dari kota Jogja
- 5 Oktober 2015 pukul 20.14
-
-
https://soundcloud.com/fajar09021997/ayo-ngguyu?in=fajar09021997/sets/semar-mesem-romo-mendem-jogja-hip-hop-foundation
- 23 Oktober 2017 pukul 18.50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)